Asosiasi Profesi - Kunci Inggris Sukses Bisnis Agrowisata
Tanpa maksud & tujuan tertentu, gambar dengan linknya diatas hanya sebagi ilustrasi manfaat bisnis wisata bila kita bergabung dengan asosiasi. Pemberitaan yang juga diliput oleh Seputar Indonesianya RCTI dan beberapa surat kabar lainnya tersebut memberikan gambaran bahwa dengan bergabung kita dapat lebih kuat menyuarakan aspirasi para pengusaha bisnis wisata.
Kalau begini saya jadi tersenyum, bila ada kawan yang terlambat, apalagi tidak hadir karena alasan sibuk dsb bila ada rapat asosiasi. Apalagi tidak menjadi anggota. Menjadi anggota Asosiasi Agro Indonesia (AWAI), Perhimpunan Hotel dan Restaurant (PHRI), Paguyuban Pelaku Wisata (PPW) dsb yang dirasakan sangat besar manfaatnya bagi Tirto Arum.
Kenapa tidak, dengan bergabungnya kita dengan asosiasi bisnis wisata selain dapat menambah wawasan bagi kemajuan bisnis, juga sebagai wadah untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah. Win to Win, Pengusaha bisnis wisata mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah begitu pula pemerintah diuntungkan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Melalui wadah asosiasi profesi kita dapat memberi aspirasi di saat pemerintah menentukan suatu kebijakan menyangkut berbagai masalah terkait dalam bisnis wisata misalnya penyusunan rencana induk pariwisata, masalah perpajakan, perizinan, dsb.
Melalui asosiasi pula kita dapat membangun jejaring bisnis wisata. Bukankah setiap obyek wisata mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga memungkinkan untuk dapat disatukan menjadi paket wisata One Day Tour?!
"Pameran Bersama" adalah salah satu bentuk kerjasama untuk memajukan sektor kepariwisataan dalam skup daerah yang lebih luas semisal Jawa - Tengah. Bila kemitraan Pemerintah dan Pengusaha Bisnis Wisata telah erat, bukan tidak mungkin peningkatan SDM dan kegiatan promosi kepariwisataan dijadikan program kerja pemerintah untuk dapat difasilitasi.
Kalau begini saya jadi tersenyum, bila ada kawan yang terlambat, apalagi tidak hadir karena alasan sibuk dsb bila ada rapat asosiasi. Apalagi tidak menjadi anggota. Menjadi anggota Asosiasi Agro Indonesia (AWAI), Perhimpunan Hotel dan Restaurant (PHRI), Paguyuban Pelaku Wisata (PPW) dsb yang dirasakan sangat besar manfaatnya bagi Tirto Arum.
Kenapa tidak, dengan bergabungnya kita dengan asosiasi bisnis wisata selain dapat menambah wawasan bagi kemajuan bisnis, juga sebagai wadah untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah. Win to Win, Pengusaha bisnis wisata mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah begitu pula pemerintah diuntungkan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Melalui wadah asosiasi profesi kita dapat memberi aspirasi di saat pemerintah menentukan suatu kebijakan menyangkut berbagai masalah terkait dalam bisnis wisata misalnya penyusunan rencana induk pariwisata, masalah perpajakan, perizinan, dsb.
Melalui asosiasi pula kita dapat membangun jejaring bisnis wisata. Bukankah setiap obyek wisata mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga memungkinkan untuk dapat disatukan menjadi paket wisata One Day Tour?!
"Pameran Bersama" adalah salah satu bentuk kerjasama untuk memajukan sektor kepariwisataan dalam skup daerah yang lebih luas semisal Jawa - Tengah. Bila kemitraan Pemerintah dan Pengusaha Bisnis Wisata telah erat, bukan tidak mungkin peningkatan SDM dan kegiatan promosi kepariwisataan dijadikan program kerja pemerintah untuk dapat difasilitasi.